Rabu, 24 Februari 2016

Sehat, Na?

Kesendirian itu kawan lamaku. Sudah biasa aku bersamanya. Kini aku berjumpa lagi dengannya, dan kami akhirnya bersama. Iya, maksudku adalah kesendirian. Entah karena apa aku pun tak tau kenapa dia begitu akrab dengan aku. Mungkin pribadiku menyenangkan baginya.
Hahaa.. terkadang aku pun berpikir apa jiwaku ini agak goyah? Rasanya pemikiranku ini condong tak normal, bahkan tak beraturan. Berbeda dengan pemikiran umumnya orang. Tapi nyatanya aku ini masih waras.

Sungguh, aku ini masih waras. Aku hanya sedang bergumam dengan diriku sendiri. Karena hampir tak ada lawan bicara. Aku kehilangan hampir semua kawanku, hanya karena seorang manungsa yang menyebalkan! Kini mereka entah kemana, seakan tak lagi mengenalku.

Ahh, dari dalam hati ku katakan aku merindukan mereka. Tapi apa masih ada yang percaya? Seakan aku sungguh dilupakan sekarang. Tinggal kesendirian yang masih setia menjadi kawanku. Tetap dia yang selalu menemaniku. Mungkin memang dialah kawan sejatiku.


Argh!

0 komentar:

Posting Komentar